Bismillah.
Islam agama yang sempurna. Tidak ada perkara yang mengantarkan menuju surga kecuali telah dijelaskan. Dan tidak ada jalan yang menjerumuskan ke neraka kecuali telah diterangkan.
Diantara perkara paling pokok di dalam Islam bahkan ia menjadi asas di dalam agama adalah tauhid kepada Allah. Wajibnya menujukan ibadah kepada Allah semata dan meninggalkan sesembahan selain-Nya.
Allah berfirman (yang artinya), "Dan tidaklah Kami mengutus seorang rasul pun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya; bahwa tidak ada ilah/sesembahan yang benar selain Aku, maka sembahlah Aku." (al-Anbiya' : 25)
Dakwah tauhid inilah yang melandasi tegaknya kepribadian muslim dan muslimah. Dengan memurnikan tauhid dari kotoran syirik, bid'ah dan maksiat akan mengantarkan manusia menuju kenikmatan surga yang abadi tanpa hisab dan tanpa azab.
Dari sini lah kita mengerti bahwa tauhid menyucikan jiwa-jiwa manusia dari penghambaan kepada selain Allah. Adapun kemusyrikan akan menjatuhkan bani Adam menuju kehinaan akibat diperbudak oleh hawa nafsu dan setan.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata tentang keadaan musyrikin dan kebanyakan manusia, "Mereka lari dari penghambaan yang menjadi tujuan mereka diciptakan, maka mereka pun terjebak dalam perbudakan kepada nafsu dan setan."
Oleh sebab itu untuk mewujudkan tauhid ini seorang membutuhkan ilmu yang benar, keyakinan yang kuat, dan ketundukan kepada Allah. Sebagaimana diterangkan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah dalam kitabnya al-Qaul al-Mufid'ala Kitab at-Tauhid.
Semoga bermanfaat.
Barakallahu fiikum..
Komentar
Posting Komentar