Bismillah.
Teman-teman yang dirahmati Allah, sering muncul pertanyaan kepada kami bagaimana caranya supaya bisa baca kitab gundul.
Kayaknya sekarang juga lagi viral soal ngaji kitab gundul alias kitab kuning, hehe. Sebenarnya, untuk bisa membaca kitab arab gundul itu perlu kaidah nahwu dan shorof serta mufrodat/kosakata.
Untuk belajar nahwu dasar biasanya teman-teman ada yang menggunakan kitab al-Muyassar jilid 1. Kami dapati kitab tersebut cukup bagus dan memang cocok untuk pemula. Seingat kami dulu sekitar tahun 2001 ada daurah nahwu dengan kitab muyassar ini di Masjid Pogung Raya, Sinduadi Sleman (utara UGM) dengan pengajar Ust. Said Abu Ukkasyah dan Ust. Firanda hafizhahumallah.
Kitab Muyassar ini menurut penulisnya bisa diselesaikan dalam waktu 40 jam belajar bersama guru. Apabila dalam sepekan ada 3 x pertemuan maka dalam sebulan bisa 12 pertemuan. Itu artinya butuh waktu sekitar 3 bulan untuk bisa menyelesaikan kitab ini apabila belajar 3 x sepekan.
Meskipun demikian, apabila seorang memiliki kelapangan waktu untuk fokus belajar nahwu insyaAllah dalam waktu sebulan bisa diselesaikan materi kitab Muyassar ini. Misalnya dalam sehari ada 2 x pertemuan. Maka dalam 20 Hari insyaAllah nahwu dasar bisa selesai. Mungkin model seperti ini bisa diterapkan di musim liburan akhir semester untuk mahasiswa.
Jadi, untuk bisa baca kitab gundul tidak harus murni fokus mondok di pesantren. Sambil kuliah atau kerja insyaAllah tetap bisa ngaji nahwu shorof dan baca kitab di waktu pagi, sore atau malam. Nah, untuk melatih penguasaan kaidah dibutuhkan praktek baca kitab bersama guru.
Sebagai gambaran saja, jika ingin latihan membaca kitab sebaiknya memulai dari matan-matan tauhid yang dasar. Misalnya kitab Ushul Tsalatsah atau Qawaid Arba'. Hal ini bertujuan mengenalkan dasar-dasar aqidah bagi setiap muslim.
Thoyyib, mungkin itu dulu ya obrolan ringan untuk kesempatan ini. Semoga bermanfaat. Jazakumullahu khairan atas perhatian dan waktunya untuk membaca tulisan ini...
Redaksi www.al-mubarok.com
Komentar
Posting Komentar