Bismillah.
Tidak terasa bulan Ramadhan sudah semakin dekat. Kini bulan Rajab dan setelahnya bulan Sya'ban lalu Ramadhan. Ya, bulan yang dinanti ada di hadapan mata.
Seorang hamba tentu bahagia tatkala tiba saat dan musim ibadah menaunginya. Karena ibadah itu akan memberikan ketenangan di dalam hati dan kekuatan bagi jiwa. Sungguh riang nuraninya.
Ramadhan adalah musim semi ketaatan. Ketika berbagai macam ibadah terhampar dan dimudahkan. Pintu-pintu surga terbuka lebar dan pintu-pintu neraka ditutup.
Keutamaan puasa Ramadhan sangat besar. Karena puasa bisa menjadi sebab terhapusnya dosa. Puasa menjadi perisai bagi hamba dari panasnya api neraka. Puasa pun mengandung ibadah sabar yang pahalanya tidak terhitung.
Alangkah gembira seorang muslim menyambut Ramadhan seperti seorang anak kecil yang merindukan ibunya. Air mata bahagia pun menetes ketika malam tilawah dan tarawih mengisi lubuk hatinya.
Mungkin di luar Ramadhan seorang jarang bersedekah. Akan tetapi di bulan Ramadhan sedekah begitu ringan dia lakukan. Membaca al-Qur'an pun terasa lebih bersemangat. Santap sahur pun terasa nikmat walaupun dengan beberapa butir kurma dan hidangan sederhana.
Ini sekelumit gambaran keindahan Ramadhan yang dinantikan oleh jutaan kaum muslimin di berbagai penjuru dunia. Biarlah siang hari perut lapar dan dahaga menggelora. Karena yang mereka harapkan adalah cinta dan ridha Rabbnya.
Mereka tinggalkan sesuatu yang mereka sukai demi meraih sesuatu yang lebih berharga dan lebih mereka butuhkan. Surga terlalu indah untuk dikhayalkan. Neraka terlalu mengerikan untuk diremehkan. Sungguh terbukanya gerbang Ramadhan sangat mereka tunggu berhari-hari sebelumnya...
Barakallahu fiikum...
Komentar
Posting Komentar