Langsung ke konten utama

Ramadhan dan Keimanan

Bismillah.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah, alhamdulillah kita bisa berjumpa lagi dengan bulan Ramadhan. Sebuah bulan yang sangat dinantikan oleh kaum beriman. 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Allah berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan kepada kalian puasa, sebagaimana telah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian, mudah-mudahan kalian bertakwa.” (al-Baqarah : 183)

Ayat ini sering kita dengar. Ia memberi pelajaran kepada kita bahwa puasa merupakan panggilan bagi umat beriman. Adapun orang yang tidak beriman akan merasa berat bahkan tidak mau melakukan ketaatan dan ibadah kepada Allah. Allah mengingatkan kita bahwa nikmat iman adalah nikmat yang harus kita syukuri. Cara mensyukurinya adalah dengan melakukan ketaatan kepada Allah. 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa melakukan puasa Ramadhan dalam keadaan beriman dan mencari pahala niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kaum muslimin yang dirahmati Allah, alhamdulillah bulan Ramadhan ini kita masih bertemu dengan bulan puasa. Sebagian saudara kita telah mendahului kita ke alam kubur sehingga tidak lagi bersama kita di bulan Ramadhan ini. Kehidupan ini adalah nikmat yang sangat besar bagi kita, agar kita pergunakan dalam ketaatan dan keimanan. 

 وَالْعَصْرِ

إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Allah berfirman (yang artinya), “Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam menetapi kesabaran.” (al-‘Ashr : 1-3)

Ramadhan adalah madrasah bagi kita untuk memperkuat keimanan. Saat dimana kita kembali dekat dengan al-Qur’an dan merenungkan isinya. Saat bagi kita untuk membasahi lisan kita dengan dzikir dan doa kepada-Nya. Saat bagi kita untuk berbagi kepada sesama dan membantu dakwah di jalan Allah sekuat kemampuan kita. Marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya untuk memperkuat keimanan dan menjauhkan hal-hal yang bisa merusak iman.

Semoga bermanfaat...

Komentar