Langsung ke konten utama

Saat Terbaik


Bismillah. 


Tidaklah diragukan bahwa hidayah merupakan perbendaharaan termahal dan paling mulia bagi seorang hamba.


Sebuah titik yang akan menuntun dirinya melangkah tunduk dan merendah kepada Rabbnya. Cinta dan berharap kepada Allah, takut dan tawakal kepada-Nya. Tatkala dia meyakini bahwa semua kebaikan datang dari Allah. 


Maka, tidak bosan-bosan hamba itu bersimpuh, memohon, mengabdi, mempersembahkan ketaatan kepada Allah Dzat yang telah menciptakan dirinya, Dzat yang menciptakan seluruh alam semesta. 


Mahasuci Allah, dari segala bentuk tandingan dan sekutu. Allah pemilik kesempurnaan sifat dan perbuatan. Dia lah al-Khaliq sedangkan selain-Nya adalah makhluk. Dia lah ar-Razzaaq sedangkan seluruh makhluk mendapat rezeki dari-Nya.


Memohon hidayah kepada Allah adalah kebutuhan dirinya di sepanjang hari, di sepanjang waktu dan keadaan. Karena kita semua sesat kecuali mereka yang Allah berikan petunjuk. Aduhai, betapa malangnya hamba ketika terlepas dari bantuan dan bimbingan Tuhannya.


"Janganlah Kau sandarkan kami kepada diri kami sendiri (tanpa taufik dari-Mu) walaupun sekejap mata.." Apabila seorang hamba tidak pernah menjumpai kesulitan dan musibah tentu sulit baginya menumbuhkan perasaan fakir dan butuh kepada Allah, butuh kepada pertolongan dan bantuan-Nya… Allahu akbar!


Tidakkah kita ingat bagaimana pengaruh musibah terhadap perendahan diri dan doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ayyub 'alaihis salam. Tidakkah kita ingat bagaimana musibah ditelan dalam perut ikan membuat Dzun Nun 'alaihis salam memanjatkan doa terindah untuk lepas dari musibah…


Laa ilaha illa anta, subhanaka inni kuntu minazh zhaalimiin… Sebuah kejujuran dari lubuk hati. Sebuah ketulusan yang mengetuk pintu Sang Raja… Sebagaimana Ibrahim 'alaihis salam menyebut Rabbnya 'hasbunallahu wa ni'mal wakiil' saat kaumnya berkolaborasi untuk menghanguskan dirinya…


Inilah sebagian keindahan hikmah di balik terpaan musibah. Sebuah pelajaran penting yang kerapkali dilupakan. Ya Allah, kami tidak bisa terlepas dari bantuan-Mu… Wahai, Yang Mahamendengar lagi Mahadekat…


Benar Saudaraku, kita harus lebih banyak bermuhasabah, bertaubat, beristighfar, memohon smpun kepada Allah atas segala dosa dan keteledoran kita… Allahumma inni zhalamtu nafsii zhulman katsiiraa.. wa laa laghfirudz dzunuuba illa anta.. faghfirlii…


Barakallahu fiikum...

Komentar