Kunci Sukses

 Bismillah.

Banyak orang beranggapan bahwa sukses itu diukur dengan kemewahan atau kesenangan dunia. Rumah megah, mobil mewah, harta melimpah, jabatan setinggi langit, atau penggemar jutaan.

Sayangnya ini keliru. Betapa banyak orang kaya dan populer dengan jabatan tinggi justru berada dalam kegalauan dan keresahan yang tak berkesudahan.  Sebaliknya, tidak sedikit orang-orang yang bisa meraih kebahagiaan dengan hidup sederhana dan tidak tenar di tengah manusia.

Tidakkah anda menengok keemasan dan kemuliaan yang Allah berikan kepada seorang tabi'in yang bernama Uwais al-Qarani? Beliau bukanlah sosok yang memiliki kedudukan dan jabatan dunia yang tinggi. Beliau seorang anak yang sangat berbakti kepada ibunya. Seorang yang ikhlas dengan amalnya dan tidak ingin menjadi orang yang tenar atau dikenal publik. Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyebut Uwais sebagai tabi'in terbaik...

Tidakkah anda menengok kepada keluarga Yasir; Yasir bersama istrinya Sumayyah. Orang tua dari Ammar bin Yasir. Para sahabat yang dijanjikan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam dengan surga sebagai balasan bagi kesabaran mereka. Walaupun mereka harus mati syahid dibunuh oleh musyrikin pemuja berhala.

Saudaraku yang dirahmati Allah, kesuksesan hakiki dan kebahagiaan sejati itu bisa dirasakan di dunia oleh hati kaum mukmin yang tulus mengabdi kepada Allah. Ketenangan hati dan ketentraman dalam ibadah dan dzikir kepada-Nya. Sebagian ulama berkata, "Sesungguhnya di dunia ini ada sebuah surga. Barangsiapa tidak memasukinya maka dia tidak akan masuk surga di akhirat kelak."

Malik bin Dinar berkata, "Para pemuja dunia keluar dari dunia dalam keadaan belum merasakan sesuatu yang terindah di dalamnya." Orang-orang pun bertanya, "Wahai Abu Yahya, apakah itu perkara yang terindah di dunia?". Beliau menjawab, "Yaitu mengenal Allah 'azza wa jalla."

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Pasti merasakan lezatnya iman; orang yang ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai rasul." (HR. Muslim)

Kepada Allah semata kita memohon taufik untuk meraih kebahagiaan sejati...